5 Jenis Iklan Google Adsense yang Banyak Digunakan Saat Ini
Saat ini perkembangan teknologi sendiri sudah mengalami banyak perkembangan dan memudahkan kehidupan manusia terutama pada bidang bisnis dan pemasaran. Terdapat jenis iklan google adsense yang sering digunakan untuk promosi dan terbukti banyak peminatnya.

Apa saja Jenis Iklan Google Adsense?
Google Adsense memiliki beberapa jenis yang sering digunakan bahkan sudah terbukti efektif, namun perlu diperhatikan saat pemilihannya. Teknologi tersebut dapat menunjang kemajuan promosi, berikut ini beberapa alasan kemudian memberikan peningkatan secara signifikan sehingga pendapatan dapat naik:
1. Iklan Gambar
Iklan saat ini merupakan salah satu hal yang digunakan untuk memperkenalkan pada khalayak luas dengan media digital atau lainya. Tujuannya untuk mempengaruhi minat para pengunjung. Saat ini sudah banyak jenis dan salah satunya berbentuk gambar, jenis tersebut dianggap ideal dan banyak diminati.
Iklan gambar sendiri memiliki banyak ukuran, mulai dari medium, kecil sampai besar. Hal ini bisa menyesuaikan dengan platform yang dituju. Namun sebelum memilihnya usahakan menyesuaikan dengan kebutuhan serta budget. Hal tersebut sangat penting karena mempengaruhi prosesnya.
2. Iklan Multimedia
Iklan ini juga disebut dengan HTML, ukurannya cenderung kecil sehingga bisa disesuaikan dengan oleh Google. Saat penggunaannya pun perlu diketahui bahwa setiap jenisnya memiliki keunggulan dan kekurangan, sehingga pastikan sudah mempertimbangkannya agar tidak terjadi penyesalan.
Iklan multimedia sendiri bisa berupa gambar, video atau lainnya. Efektivitas iklan sendiri dalam promosi sangat bagus sehingga sering menjadi pilihan para pengusaha untuk membuatnya semenarik mungkin mulai dari pemilihan warna, konsep,dan lainnya.
3. Iklan Gambar atau Animasi
Jenis iklan google adsense selanjutnya adalah teks. Tentu hal ini sudah tidak asing lagi, karena banyak yang menggunakannya untuk meningkatkan daya tarik. Usahakan untuk membuatnya sesuai konsep agar saat dilihat oleh khalayak mereka akan tertarik.
Animasi merupakan salah satu yang banyak disukai terutama anak-anak. Jenis ini bisa difungsikan untuk menarik minat khalayak, sebelumnya perlu Anda perhatikan terkait kualitasnya karena beberapa masih terdapat kesalahan fatal, misalnya mulai dari bentuk, dan ukuran.
4. Iklan Video
Iklan yang ditampilkan adalah sudah menjadi partner Google maupun Youtube. Jenis ini memang memberikan produk dan layanan dalam bentuk tampilan visual. Durasinya sendiri adalah sekitar 8 -15 detik. Sedangkan trailer bisa mencapai 30 second, biasanya nanti akan muncul tulisan skip.
Iklan yang berupa audio visela dinilai menjadi salah satu yang paling berpengaruh sehingga akan sangat cocok untuk Anda menggunakannya. Pilihan durasinya juga sangat beragam, dengan kata lain jika semakin panjang maka kemungkinan dana yang Anda keluarkan juga besar.
5. Iklan Unit Tautan
Mungkin Anda sering melihat saat mengunjungi sebuah website ada tulisan berwarna biru yang saat ditekan akan dibawa pada halaman tertentu. Teknik tersebut sering digunakan dan dianggap sangat efektif, karena baik sengaja atau tidak kemungkinan khalayak mengunjungi situs tersebut sangat besar.
Topik yang dihadirkan pun seringkali menarik dengan judul khusus sehingga membuat pengunjung bisa bertambah. Keuntungannya yaitu kemungkinan besar Anda akan diterima sangat besar, akan tetapi pastikan sebelumnya sudah mengetahui keunggulan serta sesuai kebutuhan.
Demikian penjelasan terkait jenis iklan google adsense untuk menjadi bekal jika nantinya akan menggunakannya. Sebelumnya sebaiknya pilih dan pertimbangkan sesuai kebutuhan dan paling idea, tujuannya agar hasil bisa lebih efektif dan tidak melebihi dengan budget sehingga pengeluaran tidak membengkak.
Apa Itu Google Display Network? Ketahui Beberapa Hal Ini!
Akhir-akhir ini, untuk urusan belanja saja banyak masyarakat yang lebih menyukai secara online (terlebih melalui website) karena praktis dan efisien. Namun, pernahkan Anda melihat iklan saat membuka situs belanja online? Itulah yang disebut dengan GDN. Lalu apa itu Google Display Network?
Apa Itu Google Display Network?
Saat mengetahui atau mendengar tentang hal ini Anda pasti bertanya-tanya apa itu Google Display Network? Memang benar jika istilah ini mungkin sedikit asing terlebih jika bukan pengguna sebuah website.
Sebenarnya Google Display Network ini adalah iklan yang ditayangkan pada situs-situs belanja online. Biasanya akan tayang dalam bentuk gambar, teks maupun video interaktif. Akan tetapi, hal ini juga bisa ditampilkan sesuai dengan jenis bisnis yang terdapat dalam website.
Untuk lebih mudah memahami, sebenarnya GDN atau Google Display Network ini merupakan cara unik untuk menampilkan kembali situs belanja online yang telah dibuka pada website lainnya. Secara umum, bisa dalam bentuk GIF, video, gambar hingga teks.
Apa Bedanya Google AdWords dengan GDN?
Google sendiri memang telah menyediakan fitur beriklan yang biasa digunakan oleh para pebisnis maupun pemilik situs, namanya adalah Google AdWords. Akan tetapi, GDN sendiri juga memiliki tampilan atau fungsi yang sama, lantas apa perbedaanya?
Google Display Network ini memang merupakan salah satu fitur yang bisa menampilkan iklan sebuah situs online, akan tetapi beda jenisnya dengan Google Ads. Pada GDN memerlukan hal-hal yang lebih detail seperti media visual foto, video dan sejenisnya.
Sedangkan Google AdWords tidak demikian. Ia hanya akan menampilkan website dengan status atau tulisan “Ads” yang menandakan jika situs tersebut adalah iklan. Jadi dari sini sudah jelas pebedaanya apalagi untuk beriklan dengan menggunakan Google Ads harus berbayar.
Target Google Display Network
Selayaknya sebuah iklan,Google Display Network ini pun memiliki target yang harus dituju. Bisa jadi hal ini pula yang akan membuat Anda mempertimbangkan akan menggunakan fitur ini ataukah tidak untuk mempromosikan bisnis. Lantas apa saja targetnya?
1. Contextual Targeting
Sesuai dengan namanya bahwa GDN dengan contextual targeting ini lebih mementingkan penggunaan kata kunci tertentu. Jadi, ketika akan memposting produk di website belanja online Anda, cantumkan pula beberapa keyword atau tema dari brand tersebut.
Saat memberikan kata kunci tetap gunakan keyword relevan dengan produk sehingga Google bisa menempatkannya di website sejenis. Hal ini pun juga akan membuat pengunjung tidak merasa terganggu karena iklan yang tampil sesuai dengan situsnya.
2. Placement Targeting
Placement targeting adalah salah satu teknik untuk menempatkan iklan sesuai dengan lokasi situs yang dipilih. Tentu cara ini akan sangat menguntungkan terlebih jika mengenal beberapa website dengan traffic tinggi serta relevan dengan produk Anda.
Akan tetapi jika Anda masih asing dengan beberapa website sejenis, Google pun menyediakan beberapa alternatif pilihan. Salah satunya yaitu, dengan melakukan penempatan otomatis sehingga Google bisa mencarikan situs sejenis.
3. Topic Targeting
Selanjutnya adalah topic targeting yang berarti Anda bisa memilih sendiri tema spesfik dari produk tersebut sehingga iklan bisa tayang di situs yang serupa. Dalam hal ini keuntungan terbesar yang bisa diperoleh adalah meningkatnya brand awarness untuk calon konsumen.
Bagaimana? Sudahkan mengenal tentang apa itu Google Display Network? Pada dasarnya platfrom ini adalah cara beriklan yang cukup efektif dan lebih mudah dalam menjangkau target pelanggan (karena bisa tampil di beberapa website yang sejenis).
Apa Itu Google AdWords dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Salah satu fitur menarik dari Google mengenai search engine marketing adalah adanya Google AdWords. Namun sebelumnya, pahami dahulu apa itu Google AdWords dan bagaimana cara menggunakannya?
Apa Itu Google AdWords?
Bagi yang masih awam atau baru saja terjun ke dunia per-website-an pasti masing asing dengan nama Google AdWords. Istilah mudahnya ia merupakan fitur iklan berbayar yang disediakan oleh pihak Google.
Adanya kata kunci tertentu yang relevan dengan produk Anda, sehingga memungkinkan situs bisa tampil di halaman mesin pencari. Karena telah memanfaatkan Google AdWords atau yang lebih dikenal dengan Google Ads.
Secara umum banyak para pebisnis yang menggunkaan fitur iklan berbayar ini untuk mempromosikan produk mereka. Sebab, hasilnya instan dan cukup efektif meskipun harus mengeluarkan sedikit hasil penjualan untuk promosi, tetapi menurut survei hal ini akan sebanding dengan peningkatan penjualan.
Cara Menggunakan Google AdWords
Setelah mengetahui apa itu Google AdWords, Anda juga harus memahami bagaimana cara menggunakannya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut:
1. Buat Akun Google
Sudah pasti cara pertama adalah harus memiliki akun Google terlebih dahulu. Lakukan seperti membuat email pada umumnya. Namun, jika telah memiliki akun pribadi, maka Anda boleh menggunakannya.
Namun jika tidak ingin kotak masuk dipenuhi dengan notifikasi Google Ads, maka bisa membuat akun baru. Setelah itu, baru masuk ke Google Ads dan memilih Goals yang paling sesuai dengan produk terebut.
2. Tentukan Jangkauan
Selanjutnya yang lakukan tahap pendaftaran dengan mengisi beberapa data. Salah satunya dengan memasukkan lokasi yang akan menjadi target penjualan. Misalnya khusus untuk wilayah lokal atau hingga manca negara.
Kemudian jangan lupa memasukkan pilihan kategori bisnis, sehingga akan lebih memudahkan Google dalam mengelompokkan tema situs Anda dengan website yang relevan. Selain itu, hal ini juga akan berguna untuk menentukan target audience.
3. Buat Copy Iklan
Copy iklan adalah salah satu cara untuk membuat headline promosi. Hanya saja, Anda tidak boleh membuatnya secara serampangan. Sebab, akan menentukan apakah si target penjualan tertarik dengan produk tersebut ataukah tidak.
Pada bagian ini hanya disediakan maksimal 30 karakter saja sedangkan untuk isi iklan bisa lebih banyak, yakni hingga 80 karakter. Jadi, di sini Anda benar-benar harus membuat sebuah copy iklan yang padat, singkat dan jelas serta jangan lupakan unsur menarik dan menjual.
4. Menentukan Budget
Kemudian untuk bisa menggunakan Google AdWords, Anda juga perlu menentukan budget yang diperlukan, sebab ia merupakan sebuah layanan berbayar. Hanya saja tidak perlu khawatir akan mengeluarkan terlalu banyak biaya, apalagi jika sampai merasa rugi.
Sebab, pembayaran hanya dilakukan dengan metode per klik. Jadi, jika ada yang membuka iklan tersebut itu artinya mereka pasti tertarik dan Anda harus membayar untuk itu. Namun, jika tidak ada yang memilih, maka tidak perlu mengeluarkan dana sedikit pun.
5. Buat Metode pembayaran
Google menyediakan metode pembayaran yang sangat beragam. Apalagi penggunanya merupakan orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Namun, untuk wilayah lokal ini Anda bisa memilih dengan menggunakan kartu kredit ataukah melalui transfer bank.
Sudahkah mengenal apa itu Google Adwords dan bagaimana cara menggukanannya? Cukup mudah bukan? Apalagi demi bisa menjangkau target marketing lebih luas lagi, tentunya hal ini akan sangat membantu pergerakan bisnis Anda dari waktu ke waktu.